pagi ini,
bibir jadi gagu menyebut namamu
saat kau dan aku berlayar di gigir waktu
hingga jalananpun serupa ombak
menghempas - menghanyutkan aku pada arus matamu
mata yang bisu
pagi itu,
aku tak dapat lagi
menjumpai senyum yang kau lempar setiap pertemuan di gelar
ya, pagi gtu
ayat ayat yang dulu menusuk hingga jantungku ; raib
lalu aku
kamu
adalah waktu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar