menjadi manusia utuh itu mahal, sehingga sedikit orang yang memiliki cinta dan keberanian untuk membelinya. seseorang harus melepaskan hasrat mencari rasa aman dan harus BERANI menghadapi resiko hidup dengan kedua belah tangannya. seseorang harus memeluk kehidupan seperti memeluk seorang kekasih.
ketika mengambil keputusan untuk melaksanakan tugasnya, mereka tahu ada resiko di balik itu. mereka sepenuhnya sadar segala usaha meraih tujuan selalu melibatkan resiko
semua orang memulai hidup ini dengan sikap positif dalam menghadapi resiko. ketika masih anak anak, kita tidak sabar untuk melakukan berbagai petualangan baru. karena itu, para ibu selalu menemukan anak mereka yang berusia 4 tahun berada di ujung tangga, berjalan jalan di jalan raya, dan menarik ekor anjing. seorang anak yang sehat, gembira seperti halnya seorang dewasa yang sehat dan gembira senang menguji dan mengukur kemampuan mereka. mereka tidak takud resiko apa yang akan terjadi, hanya karena mereka belum mengetahui kebenaran kata BAHAYA. pada saat kita pertama kali mencoba berjalan dengan tertatih tatih, pada saat kita mulai menguasai seni berjalan, kita mengambil resiko. dan kita menyukainya. kita ambil tantangan itu, kita JATUH dan BERDIRI lagi. kadangkala lutut luka dan berdarah, tapi kita mengacuhkan itu.
entah bagaimana, antara usia dua sampai duapuluh tiga, banyak orang menjalani perubahan sikap yg dramatis. mereka sibuk dg hasrat untuk aman dan tenteram. mereka menghabiskan waktu malam hari dg menonton tv, terpesona dg para aktor dan aktris. mereka menelan komedi situasi dan opera sabun dalam dosis tinggi, sementara hidup mereka sendiri semakin membosankan dari tahun ke tahun.
bumbu kehidupan ada ketika kita MELAKUKAN HAL HAL BARU dalam mengerjakan sesuatu dg kemampuan kita sendiri. jika kita memburu keamanan dan ketentraman berarti kita menekan kekuatan hidup kita. menekan kreativitas dan membuad kita seperti robot yang diprogram oleh sistem. perasaan aman dan tentram, serta bebas dari segala kekhawatiran pada akhirnya terletak dan terkubur di bawah tanah.
kala kita mencintai seseorang, kita menanggung resiko. mengatakan 'aku cinta padamu', menyebabkan kita terlibat dalam sebuah TANGGUNG JAWAB besar, sebuah resiko dan tantangan baru untuk memiliki hidup yang bahagia. ini merupakan bias dan efek yang menjadi urusan kita, tetapi imbalan nya sungguh WOW! menjadi sosok manusia yang berbeda melibatkan resiko, dan itu juga berarti anda menjadi diri sendiri. posisi yang berbahaya dan sulit memberi imbalan yg sepadan. dalam kenyataan nya, alam semesta ini senantiasa mendorong kita agar berusaha, berkembang, dan menjadi LUAR BIASA :)
seorang calon bupati membutuhkan perjuangan dan lobi lebih banyak, demikian juga dg seorang bos perusahaan. mereka berani bermain dg resiko dan melihat itu dari kacamata POSITIF.
untuk memperoleh sesuatu kita harus menanggung resiko. untuk belajar berjalan kita harus berani jatuh dan terluka. untuk memperoleh uang kita harus menanggung resiko kehilangan uang lebih besar. untuk memenangkan persaingan pilkada kita menghadapi kemungkinan KALAH. lawan politik kita bisa menjadi PECUNDANG, demikian juga kita. harganya adalah KALAH MENANG. itulah HUKUM yang ada dan alam membuat hukum itu benar.
pemenang menanggung resiko lebih banyak daripada PECUNDANG. inilah alasan nya, MENGAPA kemenangan mereka begitu besar. dg demikian, pemenang menderita kekalahan lbh banyak daripada pecundang. tetapi mereka begitu sering bermain, sehingga kemenangan mereka terus bertambah. dan kita ingat kemenangan para pemenang, bukan kegagalan mereka. kita ingat Thomas Alva Edison dan bola lampu nya yg akhirnya menyala, bukan yg gagal sebanyak 1 truk itu.
kita punya pilihan, yaitu antara BENAR BENAR HIDUP atau SEMATA MATA HIDUP :)
ayooooooooooooooooooooooo semangat kawan, jalani hidup dengan senyum dan kebahagiaan :))
cheers,
♥angel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar