percayakah itu cinta?

percayakah kamu pada bibir yg mengucap kata cinta?
tunggu dulu.
bibir siapa gerangan ia?
apakah ia adalah bibir yg rela menjadi tiang dan jembatan tanpa sebab dari seonggok benda benama HATI. ataukah ia hanya bibir yang hanya melihat dan menimbang dengan mata.

jika ia adalah tiang dan jembatan dari hati, percayalah itu nurani. jika ia hanya mata telanjang belaka, bunuhlah ia.
karamkan dalam palung nuranimu, biar ia merasakan manis-pahitnya terluka.
biar ia bisa mengeja cinta dengan darah dan air mata,
baru kemudian ia menjelma kata cinta, senyata nyata nya.

jika jantungmu berdegup mendengar sapanya,
percayalah, ia akan mencintaimu selamanya.
jika hanya desir yg merayap di telingamu, percayalah, ia hanya FATAMORGANA, detik itu saja.